BACA TIPS INI, Apa yang harus Kamu Lakukan bila Orang Tua Tidak Merestui?

Cinta tidak hanya mengenai dua orang saja, apalagi ketika Kamu berniat melanjutkan ke jenjang pernikahan. Tentu pihak lain, yaitu restu orang tua sangat diperlukan.

Cinta memang datang tiba-tiba, tumbuh dan berkembang dalam hati dua orang yang kasmaran. Namun, beberapa adat, tradisi, tata cara atau kebudayaan di beberapa tempat, terutama di Indonesia, restu orang tua sangatlah diperlukan agar kisah asmara berjalan nyaman.

Dilansir dari vemale, restu orang tua dipercayai sebagai doa terbaik untuk memuluskan hidup dan jalinan cinta dengan si Dia yang Kamu cintai.

Tapi, tidak semua orang tua dapat dengan mudah memberikan restunya. Mengapa? Ini dia alasannya:

1. Faktor pasangan Kamu
Beberapa dari Kamu mungkin pernah mengalami perdebatan dengan orang tua mengenai pasangan Anda. Jangan langsung kesal dulu, karena semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Apalagi pasangan hidup yang akan menggantikan peran mereka.

Karena itu, saat Kamu para Wanita memperkenalkan seorang Pria sebagai pacar, para orang tua akan sangat ingin tahu bagaimana tingkah laku, latar belakang, pendidikan, agama, latar belakang budaya, kemapanan dan hal lainnya dari Pria tersebut.

Nah, bagi Kamu yang sedang jatuh cinta, semua itu terasa tidak berarti. Tapi bagi orang tua, faktor di atas masih dianggap sebagai kunci kebahagiaan Anda.

Oke, mungkin Kamu tidak melihat beda pendidikan dan kemapanan yang terlalu jauh menjadi masalah berarti, tetapi orang tua akan melihat hal itu sebagai potensi buruk yang akan berpengaruh pada hidup Kamu kelak.

2. Kamu belum siap
Namanya juga orang tua, mereka tentu merawat, menjaga dan memperhatikan Kamu sebagai anaknya. Mereka mengikuti perkembangan, pola pikir dan juga kesiapan Kamu untuk menjalin hubungan asmara.

Orang tua akan melihat dan menilai seberapa besar kesiapan Kamu untuk lepas dari mereka dan menjadi tanggung jawab orang lain di saat usia Anda telah memasuki usia pernikahan.

Tidak seperti orang tua pada zaman dahulu yang menyiapkan anak perempuannya dapat menjadi seorang istri yang melayani suami, anak dan mengurus rumah tangganya dengan baik; orang tua masa kini banyak yang lebih menekankan pada anak perempuan untuk mandiri, menyelesaikan pendidikan dan punya tabungan sendiri sebelum menikah agar Kamu  sebagai Wanita tidak terlalu bergantung pada suami.

So, ketika seorang Pria hadir dan Anda belum menyelesaikan ‘tugas’ tersebut, hal itulah yang kadang tidak memuluskan restu orang tua.

3. Orang tua menuntun terlalu banyak
Beberapa orang tua terlalu menuntut anak mereka memiliki pasangan yang mapan menjurus kaya raya, kalangan atas, atau orang dengan jabatan khusus. Ambisi ini yang seringkali membuat seorang anak kesulitan menemukan jalan hidupnya. Di satu sisi Dia ingin memilih pasangan yang benar-benar cocok, tetapi orang tua punya kriteria yang terlalu tinggi dan tidak nyaman untuk anaknya.

Beberapa dari mereka berdalih kalau semua ini demi kebahagiaan dan kesejahteraan anak, tapi tidak sedikit juga orang tua yang jujur melakukan itu semua demi gengsi semata. Jika orang tua sudah menilai seseorang dari materinya, sepertinya agak sulit untuk meluluhkan hati mereka.

Sudahkah Kamu  mendapatkan restu orang tua?

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: