WOW..!!! KARENA ALERGI WIFI WANITA INI DAPAT Rp. 12 JUTA


Kebanyakan orang pasti langsung mencari-cari WiFi agar segera bisa mengakses internet. Tapi tidak dengan Martine Richard. Perempuan asal Perancis ini begitu menderita jika ada sinyal WiFi di sekitarnya.



Gara-gara alerginya, Martine mengaku dipaksa berhenti dari pekerjaannya. Ia pun pinda ke peternakan di pedesaan yang tidak ada koneksi internet. Sinyal WiFi membuatnya menderita sakit kepala, mual dan pusing selama bertahun-tahun.


Dikutip dari Metro, Kamis (3/9/2015), Martine mengajukan gugatan ke pengadilan atas apa yang dialaminya. Pengadilan memenangkan kasusnya, sehingga pemerintah harus memberikan sekitar Rp 12 juta kepadanya.

Alergi WiFi atau yang juga dikenal dengan Electromagnetic Hypersensitivity Intolerance Syndrome (EHS) sering disebut sebenarnya tidak ada. Namun kondisi Martine dianggap sebagai kecacatan oleh pemerintah, sehingga dia mendapat semacam ganti rugi.

Orang yang mengeluhkan memiliki EHS disarankan mengganti lampu tabung fluorescent biasa dengan lampu pijar tua atau lampu halogen yang lebih sedikit radiasinya. Bahkan Stefanie Russell, orang yang mengaku terganggu luar biasa dengan sinyal seluler harus menghabiskan 4.000 poundsterling untuk mencat rumahnya secara khusus. Cat yang digunakan diklaim bisa menangkal sinyal.

Disebut-sebut EHS diidap oleh 5 persen populasi dunia atau sekitar tiga juta orang dan mulai semakin banyak diderita. Sakit yang dialami pengidap EHS bisa bermacam-macam mulai dari sakit kepala, mual, atau kesulitan bernapas.

Sebagian pengidap EHS juga percaya bahwa WiFi serta radiasi dari alat-alat elektronik tersebut bisa menyebabkan kanker, penurunan imun, serta kelainan neurologis dalam jangka panjang.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WOW..!!! KARENA ALERGI WIFI WANITA INI DAPAT Rp. 12 JUTA "

Post a Comment