KECELAKAAN CRANE JATUH, Terdapat KORBAN JAMAAH WNI



Data dan jumlah korban jemaah haji yang tertimpa crane di Masjidil Haram Mekkah terus bertambah. Jika awalnya dilaporkan 6 jemaah asal Indonesia luka dan satu meninggal, telah berubah. Hingga pukul 03.00 WIB, Sabtu 12 September 2015, dilaporkan setidaknya 34 jemaah haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat itu.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Fidiansjah di Mekkah, sampai pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 03.00 WIB, dua jamaah Indonesia berjenis kelamin perempuan meninggal pada peristiwa tersebut dan 32 jamaah lainnya mengalami luka ringan dan berat. 

"Dua orang yang meninggal adalah Ibu Masnauli Hasibuan dari kloter 09 Medan (KNO 09) dan Iti Rasti Darmin dari kloter JKS 23," papar Fidiansyah.  Crane jatuh di Masjidil Haram akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Mekkah pada Jumata sore.

Fidiansjah mengatakan jemaah yang meninggal segera diurus oleh maktab untuk dimakamkan sesuai dengan standar di Arab Saudi. Sedangkan mereka yang mengalami luka-luka sebanyak tujuh orang (dua laki-laki dan lima perempuan) masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

"Kondisi semuanya dalam keadaan stabil dan dalam pemulihan. Insyaallah secepatnya kita kembalikan ke kloter masing-masing," katanya. Selain itu, ada delapan korban dievakuasi ke sektor IV yang merupakan lokasi terdekat dengan Masjidil Haram.

Sisanya sebanyak 17 jemaah ditangani Rumah Sakit Arab Saudi yang tersebar pada tiga rumah sakit yaitu Al-Nur sebanyak lima orang (empat laki-laki dan satu perempuan), Zahir sebanyak 11 orang, dan King Abdullah satu orang. "Mari kita doakan yang meninggal khusnul khotimah dan yang luka-luka bisa wukuf dan menjadi haji yang mabrur," ujar Fidiansjah.

Ditambahkan dokter Yanuar yang menjadi tim kesehatan jaga dan membantu evakuasi para korban, sebagian besar jemaah mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat terkena reruntuhan bangunan akibat crane yang jatuh. "Sedangkan yang meninggal, cidera berat pada kepala," kata Yanuar.

Pada Jumat sekitar pukul 17.10 WAS hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda Mekkah. Hampir satu jam badai itu membuat banyak pohon tumbang dan kaca pecah pada sejumlah bangunan seperti hotel dan pertokoan (Bin Dawood).

Jalan-jalan tergenang air dan sejumlah terowongan ditutup karena khawatir ada kendaraan terjebak banjir di terowongan tersebut. Akibatnya, setelah hujan reda, kemacetan terutama akses menuju Masjidil haram tidak bisa terhindarkan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut Presiden Joko Widodo yang mendarat di Bandara International King Abdul Azis, Jeddah, langsung berkunjung ke Rumah Sakit Al-Nur dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Setelah menjenguk sejumlah pasien di kedua tempat tersebut, Menteri Agama langsung menuju Madinah untuk melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Ia juga menijau jemaah haji Indonesia yang berada di Kota Nabi itu.

dikutip dari - TEMPO -
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KECELAKAAN CRANE JATUH, Terdapat KORBAN JAMAAH WNI"

Post a Comment