BERPRASANGKA BAIK KPD ALLAH YANG MEMBERIKAN UJIAN KEHIDUPAN





 BERPRASANGKA BAIK KPD ALLAH YANG MEMBERIKAN UJIAN KEHIDUPAN

Jangan suudzon terhadap setiap ujian. Kita akan menyangka menderita selamanya. Ya Beratnya ujian itu dalam penglihatan orang lain. Tapi bagi yang diujinya, bila ia bertaubat, maka Allah akan memberikan ketenangan, atau malah menyukainya karena membuat Allah dekat. Jangan risau dengan ujian karena sudah terukur oleh Allah. Memang demikian hakekatnya sebuah ujian. Kita dibesarkan oleh ujian. Ujian hidup yang mematangkan sekali kita. Ujian iseperti lubang kepompong ulat. Kita diuji oleh Allah supaya berkembang keimanan kita. Tidak ada ujian untuk menghancurkan, tapi untuk menggugurkan dosa-dosa.

Allah yang maha mengetahui akan melapangkan hati hamba yang ikhlas. Allah akan menuntun jalan. Tidak sulit menjalani kehidupan ini. Bila dituntun oleh ahlinya. Nanti ada lagi ujian hingga dosanya bersih, menaikkan derajat, maka tidak akan menjadikannya merasa sebagai sebuah kesulitan.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang yang akan diberi kedudukan tinggi di sisi Allah, sedangkan ia tidak dapat mencapai kedudukan itu dengan amalnya, maka Allah akan terus menerus mengujinya dengan kesusahan dan kesulitan yang tidak disukainya, hingga ia bisa mencapai kedudukan yang tinggi itu” (HR Tarmidzi)

Nabi Muhammad saw sendiri mengalami penghinaan, pemboikotan, namun tidak pernah mengeluh untuk urusan-urusan yang berat. Namun hatinya dibuat oleh Allah menikmati dengan kebersahajaannya, beliau tetap ajeg sentosa dalam keimanannya, seberat apa pun ujian itu maka dapat terlewati semua. Dan beliau menjadi manusia termulia yang pernah dikenal sepanjang masa.

Tidak ada kejadian sia-sia, tidak ada kejadian tanpa hikmah, tidak ada kejadian dengan kebetulan
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERPRASANGKA BAIK KPD ALLAH YANG MEMBERIKAN UJIAN KEHIDUPAN"

Post a Comment