BERITA INI MENGHEBOHKAN dan JADI Perbincangan di Facebook Kisah Kejujuran Sopir Taksi Muslim di Inggris



Kisah seorang sopir taksi Muslim di London, yang mengembalikan uang tunai 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 180 juta milik penumpang yang tertinggal di mobilnya, menjadi berita utama di beberapa media utama di Inggris.

Namun, seorang aktivis komunitas Muslim di London menyayangkan judul berita, yang dianggapnya terlalu datar. Yusuf Chambers, nama aktivis itu, meminta agar media Inggrismenonjolkan identitas Muslim si sopir dalam berita baik tersebut.

Yusuf Chambers, seorang pegiat Irlandia yang dulu bernama Tim Chambers sebelum masuk Islam, menulis dalam akun Facebook-nya, "Bila ia melakukan sesuatu yang salah, akan disebutkan karena dia Muslim!"

Yusuf mengacu pada tulisan di harian Daily Mail yang hanya memberi judul kisah itu Sopir taksi yang jujur, mengembalikan uang 10.000 poundsterling.

Mohammed Nisar (55), nama sopir itu, tengah membawa penumpangnya Adrian Quinn ke stasiun Walsall. Di sana, Adrian tergesa-gesa turun dan melupakan tasnya yang berisi uang tunai.

Adrian membawa uang dalam jumlah besar, setelah menguangkan warisan ibunya, untuk digunakan sebagai modal usaha.

Pria itu baru sadar atas kesalahannya begitu tiba di dalam stasiun.

"Kehilangan uang sebesar itu berarti berakhirnya bisnis saya," ujar Adrian.

Dia segera kembali ke luar stasiun dan melihat Mohammed Nisarduduk menanti, sambil memegang tas berisi uang itu.

"Kamu tahu apa yang ada di dalam tas itu?... Uang 10.000 poundsterling," ujar Adrian dengan suara bergetar.

Setelah mendapatkan uangnya kembali, Quinn kemudian memberikan sejumlah uang di dalam amplop disertai tulisan, "untuk teman terbaik saya di dunia".

Berdasarkan kisah itu, Yusuf Chambers mengusulkan kepada koran Inggris itu untuk mengganti judul berita tersebut.

"Bagaimana dengan menyebutnya seorang Muslim yang jujur? Agama kami mensyaratkan kami untuk tidak berbohong, curang, atau mencuri. Ganti kata-katanya Daily Mail!" ujar Yusuf.

Sejumlah netizen mengomentari pernyataan Yusuf Chambers diFacebook itu antara lain dari Brima Sidibay.


"Semoga Allah memberinya lebih banyak lagi rezeki," ujar Brima.

"Semoga Allah memberkahinya dan keluarga," kata Ali Fahmi, seorang netizen lainnya.

Mohammed Nisar telah menjadi sopir taksi selama 15 tahun, dan pernah beberapa kali menemukan barang tertinggal di kursi penumpang.

Dua tahun lalu, seorang penumpang meninggalkan dompet berisi 150 poundsterling atau Rp 2,7 juta. Mohammed kemudian datang ke rumah penumpangnya, dan mengembalikan uang tersebut.


Sumber : lampung.tribunnews.com
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERITA INI MENGHEBOHKAN dan JADI Perbincangan di Facebook Kisah Kejujuran Sopir Taksi Muslim di Inggris "

Post a Comment