Tamu bulanan yang datang setiap bulan, kadang membuat wanita sebal karena itu berarti harus menyiapkan diri untuk menahan rasa sakit.
Ya, sakit adalah hal yang normal dialami saat periode menstruasi. Tapi, jika rasa sakit seperti membuat Anda mau pingsan atau Anda tarpaksa cuti, karena harus berganti pembalut setiap beberapa jam, mungkin itu pertanda ada yang salah di dalam tubuh Anda. Inilah kondisi abnormal menstruasi yang harus Anda waspadai dan dugaan penyebabnya.
Menstruasi tidak kunjung datang
Bisa menjadi tanda dari: Sindrom ovarium polikistik, lemak tubuh terlalu sedikit, disfungsi tiroid, stress.
Penyebab paling umum tidak datangnya menstruasi adalah: kehamilan atau menopause. Tapi, jika Anda terlalu muda untuk menopause dan tidak mungkin hamil, ketidakhadiran menstruasi bisa menjadi pertanda adanya masalah dengan tiroid Anda.
Atau, ada ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan kista tumbuh pada ovarium Anda, atau Anda hanya terlalu stres.
Kemungkinan penyebab lainnya adalah berat badan Anda terlalu rendah. "Seseorang yang kekurangan berat badan, salah satunya ditandai dengan kadar lemak yang sangat rendah, sangat mungkin kehilangan periode menstruasi," kata Rima Mehta, MD, direktur ginekologi di Rumah Sakit Pennsylvania.
"Wanita yang berprofesi sebagai atlet atau berlari tiga sampai lima mil sehari, kadang-kadang menjadi terlalu kurus dan ini akan menggangu periode haid yang normal. Rekomendasi saya kepada mereka adalah sederhana: Anda perlu lebih banyak makan," kata Mehta.
Konsultasi ke dokter jika: Anda tidak menstruasi selama tiga - enam bulan.
Nyeri berlebihan saat haid
Bisa menjadi tanda dari: Endometriosis, fibroid, jaringan parut pada vagina.
Sakit kala haid, adalah sesuatu yang pernah dialami oleh hampir seluruh wanita di dunia. Setiap bulan, Anda mengalami kontraksi otot rahim untuk mendorong darah keluar dan sisa peluruhan dinding rahim keluar.
Menurut Mehta, gejala nyeri haid, umumnya bisa diringankan oleh obat pereda sakit yang dijual bebas.
Namun, jika setiap kali haid, Anda merasakan nyeri yang sangat, mungkin itu pertanda danya endometriosis.
Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim dan menyebabkan nyeri panggul. Meskipun tidak ada obat untuk endometriosis, pembedahan atau terapi fisik dasar panggul telah membantu banyak perempuan mengatasi ketidaknyamanan yang timbul.
Nyeri haid berlebihan juga bisa disebabkan oleh jaringan parut dari operasi sebelumnya atau kelainan struktural dalam uterus yang biasanya disebabkan oleh tumor (bukan kanker). Kondisi ini dikenal dengan sebutann fibroid.
Dalam kedua kasus, dokter menyarankan operasi invasif minimal untuk menghilangkan fibroid dan jaringan parut.
Konsultasikan dengan dokter jika: Anda mengalami periode haid yang menyakitkan selama tiga bulan dan sakit tidak mereda dengan bantuan obat yang bisa dibeli bebas.
Periode haid yang berat
Bisa menjadi tanda dari: Fibroid, hemofilia, ketidakseimbangan hormon, pengenceran darah
Bagi kebanyakan wanita, di awal menstruasi, darah keluar dalam jumlah banyak dan kemudian berangsur-angsur berkurang menjelang akhir siklus.
Tapi, jika darah yang keluar membuat Anda harus berganti pembalut setiap satu sampai dua jam dan menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari, ini berarti sudah tidak normal, menurut Aaron K. Styer, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Massachusetts General Hospital Fertility Center dan Harvard Medical School.
Jika setiap kali haid, Anda merasa stres akibat banyaknya darah yang keluar, bisa berarti Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit dari salah satu hormon yang mengatur menstruasi, yaitu hormon estrogen dan progesteron.
Atau, Anda memiliki fibroid Periode haid yang abnormal kadang-kadang dapat disebabkan oleh metode pengendalian kelahiran non-hormon seperti intrauterine device (IUD).
Konsultasi dengan dokter jika: Darah haid keluar sangat banyak, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pusing, lemah, atau sesak napas.
Jarang menstruasi
Bisa menjadi tanda dari: Fibroid, ketidakseimbangan hormon, polip
Siklus menstruasi yang normal adalah berkisar antara 21-35 hari. Jika Anda mendapatkan periode haid sedikitnya sebanyak sembilan kali selama setahun, itu masih bisa dianggap normal. Tapi jika kurang dari angka itu, ada kemungkinan Anda menderita fibroid, ketidakseimbangan homon, atau polip dalam dinding rahim.
Konsultasi dengan dokter jika: Anda memiliki delapan kali atau kurang periode haid selama setahun, atau jika Anda tidak haid selama tiga bulan.
Sumber | : Prevention.com, |
loading...
Related Posts :
Wow Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Makan Mie Instant Mie Instan Feed - Mie instan merupakan makanan populer pengganti nasi ketika rasa lapar datang. Meski… Read More...
Heboh ..!!! Video Wanita Ini Terekam Kamera CCTV Sedang Mencuri Di Masjid Saat Sholat Berjamaah Berlangsung Aksi pelaku pencuri yang dilakukan wanita ini tidak berjalan mulus. Sebab pelaku tak menyadari kalau aksinya ini terekam oleh kam… Read More...
HEBOH!!! Ditemukan Pabrik BAYI, Sebagian Terkena AIDS dan Diberi Makan Mie Banyak desas-desus bahwa di beberapa negara ada yang namanya pabrik bayi. Pabrik tersebut akan memilih para wanita hamil untuk melahir… Read More...
Inilah menjadi Bahan tertawaan Di mesir, Sarung di Indonesia yang Dipakai untuk Sholat Sarung di Indonesia menjadi busana yang biasa dipakai saat menjalankan sholat. Tidak hanya sholat, saking membudayanya penggu… Read More...
Wow... Ternyata Hijab Membuat Awet Muda Segala sesuatu yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah SWT memiliki manfaat yang dapat kamu ketahui baik secara langsung maupun tid… Read More...
0 Response to "Buat Para Ladies : Yuk Kenali Gejala Penyakit dari Siklus Menstruasi Anda"
Post a Comment