Tolak Minta Maaf, Habib Rizieq Berdalih Hendak Menyelamatkan Umat Jawa Barat


Beritateratas.com Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq dilarang ke Jawa Barat (Jabar) karena dituding melecehkan budaya Sunda dengan memplesetkan salam orang Sunda ‘sampurasun’ menjadi ‘campur racun’.
Selain itu, Habib Rizieq juga dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh sejumlah organisasi massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sunda (AMS). Bagaimana reaksi Habib Rizieq?
Sampai saat ini Habib Rizieq belum memberikan tanggapan terhadap larangan dirinya ke Jawa Barat maupun laporan AMS ke Polda Jabar. Habib Rizieq hanya memposting pernyataan dan klarifikasi Ketua DPD FPI Jawa Barat, KH Abdul Kohar.
Penjelasan dan klarifikasi soal tudingan memplesetkan salam Sunda ‘sampurasun’ diposting di laman Facebook Habib Rizieq, Muhammad Rizieq Syihab, Kamis malam (26/11/2015).
Di laman Facebook tersebut, KH Abdul Kohar mengatakan bahwa Habib Rizieq dalam ceramahnya di Purwakarta beberapa waktu lalu tidak melecehkan adat Sunda seperti yang dituduhkan.
Menurut KH Abdul Kohar, ceramah tersebut isinya hanya ingin menyelamatkan umat Islam Purwakarta dari berbagai hal yang mengarahkan pada perusakan akidah.
Dia menjelaskan, masalah sebenarnya adalah upaya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sedang mengkampanyekan salam Sunda ‘sampurasun’ sebagai ganti ‘assalamualaikum’. Itu yang dianggap sedang meracuni akidah umat Islam. Karena itulah, para ulama di Purwakarta menilai tindakan bupati yang sedang meracuni akidah itu dikatakan sebagai ‘campur racun’.
“Kata-kata ‘campur racun’ sendiri itu keluar dari para ulama Purwakarta dalam diskusi sebelum ceramah Habib Rizieq, saya jadi saksinya karena ikut di situ,” ujar KH Abdul Kohar seperti dikutif dariSuara Islam Online.
Menurut KH Kohar, larangan Habib Rizieq memasuki wilayah Jawa Barat merupakan bentuk provokasi yang tidak sesuai adat Sunda.
“Justru yang menolak tamu yang datang ke Jawa Barat itu adalah provokator, mereka itulah yang mencederai adat Sunda yang kita kenal Someah Hade Kasemah,” ujarnya.
Filosofi Someah Hade Kasemah berarti bahwa orang Sunda harus ramah pada tetamunya. Ramah dalam arti menjamu, menjaga, memelihara, menghargai dan berupaya membahagiakan tamu mereka.
Kyai Kohar mencurigai, upaya provokatif tersebut ditunggangi oleh pihak tertentu yang memang sebenarnya tidak suka dengan dakwah Islam.
“Kami melihat ini ada pihak ketiga yang melakukan provokasi dan ingin memperkeruh suasana,” pungkas KH Kohar.


Source: http://pojoksatu.id/pojok-news/nusantara/2015/11/26/dilarang-ke-jabar-begini-reaksi-habib-rizieq/
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tolak Minta Maaf, Habib Rizieq Berdalih Hendak Menyelamatkan Umat Jawa Barat"

Post a Comment