Waspadalah Penyakit Ini Sering Dianggap Remeh Namun Sangat Mematikan

Menurut catatan WHO (World Health Organization), penyakit influenza ini hampir membunuh sekitar 500.000 jiwa per tahunnya di seluruh dunia selama musim flu. Tetapi tidak menutup kemungkinan ketika terjadi virus flu baru yang menyebabkan terjadinya pandemi, maka jumlah kematiannya akan lebih tinggi lagi.

Pandemi flu yang yang paling mematikan, yang disebut dengan Flu Spanyol, terjadi pada tahun 1918 dan hal ini menyebabkan 40 persen dari jumlah seluruh populasi dunia terkena flu ini dan mengakibatkan kematian hampir 50 juta orang di seluruh dunia.

INFLUENZA

Virus flu ini akan menempel pada reseptor di dalam paru-paru dan saluran udara, sehingga sel-sel di dalam paru-paru pada akhirnya akan mati. Sel-sel yang mati tersebut dapat menyebabkan hidung meler, sakit tenggorokan, demam dan gejala lainnya. Pandemiknya dapat terjadi sekitar 3 kali dalam satu abad.

Influenza

Para ahli medis mulai dicemaskan dengan kemunculan influenza jenis baru yang dengan cepat dapat menular dari manusia yang satu ke manusia yang lain.

DEMAM BERDARAH

Demam berdarah ini telah membunuh sekitar 25.000 jiwa per tahunnya. Menurut catatan WHO, orang yang menderita penyakit ini sekitar 50-100 juta orang pertahun. Virus demam berdarah muncul pertama kali pada tahun 1950 di Thaland dan Filipina, dan semenjak itu virus ini telah menyebar ke seluruh daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

DBD

Virus ini ditularkan oleh nyamuk sehingga hampir 40 persen dari populasi dunia tinggal di daerah dimana wilayah tersebut merupakan endemik demam berdarah.
Gejala yang ditimbulkan antara lain nyeri hebat pada otot, sendi dan di belakang mata. Belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah demam berdarah ini, tetapi Sanofi, pembuat obat Perancis, telah melakukan uji klinis untuk vaksin eksperimental, dan hasil yang diperoleh cukup menjanjikan.

CAMPAK

Penyakit campak adalah suatu infeksi virus dimana gejala yang ditimbulkan antara lain ruam pada kulit, demam tinggi, batuk, peradangan pada selaput ikat mata dan dapat melemahkan sistem imun yang mematikan. Penyakit campak merupakan salah satu dari penyakit yang menular. Sebelum tahun 1960, penyakit campak ini pernah membunuh hampir 6 juta orang pertahunnya di seluruh dunia.

campak

Tetapi kemudian setelah tiga tahun, vaksin pertama mulai dikembangkan, sejak saat itulah dimulai program imunisasi campak. WHO menyatakan bahwa telah terjadi penurunan tingkat kematian akibat campak hingga 60 persen di seluruh dunia.

Meskipun begitu penyakit campak ini tetap saja mematikan, apabila virus ini menjangkiti anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, dan sebelumnya belum pernah mendapatkan imunisasi campak. Penyakit campak ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, oleh karena itu penting untuk melakukan imunisasi setidaknya dua kali pada anak, yaitu pada saat anak berusia 6-9 bulan dan imunisasi kedua pada saat anak telah berumur 5-6 tahun.

CACAR

WHO menyatakan pada tahun 1980 bahwa dunia sudah terbebas dari penyakit cacar. Tetatpi sebelumnya, cacar telah merenggut banyak nyawa dengan perbandingan sekitar 3 orang yang terkena penyakit ini maka ada 1 orang yang meninggal.

cacar-air

Orang yang selamat dari cacar ini dapat mengalami luka permanen dan bahkan dapat mengakibatkan kebutaan. Gejala yang dapat ditimbulkan antara lain, demam, pilek, cepat lelah, lesu dan lemah, tetapi apabila sudah parah maka akan menimbulkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.

Sumber : viva.co.id

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: