Sahabat media Jika ditanyakan kepada beberapa pasangan suami-istri tentang kapan saja mereka mengalami masa-masa terberat dalam pernikahannya?. Kebanyakan pasangan akan menjawab " Masa terberat kami adalah di tahun tahun pertama pernikahan kami. Kurang lebih sekitar 5 tahun pertama usia pernikahan kami". Mendengar pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa masa 5 tahun pertama pernikahan merupakan masa terberat dalam sebuah pernikahan. Benarkah seperti itu?.
Mengapa banyak penelitian mengungkapkan bahwa 5 tahun awal pernikahan adalah merupakan masa terberat dalam sebuah rumah tangga? Inilah beberapa alasannya:
1. Sulit beradaptasi dengan pasangan
Kebiasaan-kebiasaan yang berbeda biasanya menjadi pemicu konflik di antara pasangan suami istri. Misalnya kebiasaan pasangan menaruh barang sembarangan, kebiasaan pasangan tidur mendengkur, menaruh botol kosong dalam kulkas, menghidupkan lampu di saat tidur, makan dengan cara berdecak dan berisik, bahkan hal sepele pun dapat menjadi sumber ketidaknyamanan di tahun awal pernikahan.
2. Masalah keuangan
Pasca pesta pernikahan, biasanya tabungan sudah menipis, bahkan ada juga yang perlu membayar utang, hal ini menyebabkan pasangan suami istri merasa stress dan sensitif. Kebanyakan uang adalah merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga.
Buatlah proritas keuangan dan perencanaan untuk mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan, juga investasi untuk pendidikan anak.
3. Ekspetasi berlebih
Banyak yang merasa berat di awal pernikahan sebab terlanjur mempunyai ekspektasi berlebih sebelum menikah.
Bagi laki-laki, menikah berarti ada yang menyediakan makanan sebelum berangkat kerja dan setelah pulang kerja. Ada yang memberikan pijatan disaat lelah. Ada senyuman manis tiap kali bangun tidur dan sesaat sebelum tidur.
Bagi perempuan, menikah berarti ada yang memberi uang jajan tiap bulan. Ada teman yang mau mendengarkan segala curhat dan keluhan. Ada yang memuji segala yang dilakukan.
Ketika ekspektasi ini tidak terwujud, maka timbul kekecewaan, bahkan bisa menjadi pertengkaran yang menyebabkan masalah dalam rumah tangga.
4. Sukar melepaskan gaya hidup lajang
Kebiasaan hang out bareng teman-teman, beli pernak-pernik lucu yang sebenarnya tidak penting, menghamburkan uang gaji untuk senang-senang, sulit move on dari gaya hidup semasa lajang tentu saja bisa menjadi salah satu penyebab seseorang merasa tahun awal pernikahan begitu berat.
Kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa mandiri, menghadapi kerasnya kehidupan, biasanya pernikahan justru menjadi berkah luar biasa karena pintu rezeki seakan terbuka lebar.
5. Masalah Mertua dan ipar
Masalah mertua dan juga ipar juga menjadi faktor terasa beratnya kehidupan awal pernikahan. Tentu saja hal ini dapat diantisipasi dengan belajar menjadi menantu yang mampu merendahkan hati dan merebut hati mertua sejak sebelum pernikahan berlangsung.
7. Masalah S3ks
Setelah uang, masalah yang paling umum lainnya ialah s3ks. Oleh sebab itu, bersikap terbuka dan mendiskusikan mengenai apa yang diinginkan baik oleh diri sendiri maupun pasangan dalam hal s3ks. Ketika kehidupan s3ks bahagia, maka kehidupan rumah tangga juga akan bahagia.
Sahabat medianda demikianlah penjelasan mengenai beberapa alasan mengapa 5 tahun awal pernikahan adalah merupakan masa-masa terberat yang perlu dilalui para pasangan suami istri hingga mencapai kebahagiaan. Semoga bermanfaat dan silahkan Share.
Sumber:Ummi-online
loading...
0 Response to "Renungan : Buat Para Pasangan Suami Istri 5 Tahun Awal Pernikahan Merupakan Masa Terberat, Ini Alasannya!"
Post a Comment